Bandung, Info Jabar Online – Gubernur Jawa Barat kembali membuat gebrakan yang bikin publik heboh. Setelah sebelumnya viral dengan larangan study tour sekolah, kini ia mengeluarkan peringatan keras bagi seluruh rumah sakit umum daerah (RSUD) di wilayahnya.
Melalui unggahan di akun resmi media sosial TikTok, gubernur menegaskan tidak boleh ada lagi pasien ditolak, apalagi dengan alasan tidak punya BPJS atau tidak memiliki biaya. (28/08)
“Saya tidak ingin mendengar lagi ada warga yang ditolak rumah sakit. Anggaran sudah disiapkan dari provinsi. Tolong camkan, rakyat harus dilayani!” tegas gubernur dalam videonya.
Edaran ini sekaligus menjadi peringatan bagi para direktur RSUD. Mereka yang terbukti menolak pasien miskin atau pasien tanpa BPJS dipastikan akan mendapat sanksi tegas.
Langkah ini mendapat perhatian luas dari masyarakat. Banyak warganet mendukung kebijakan tersebut dan menyebut gubernur sebagai pemimpin yang berani pasang badan untuk rakyat kecil. Meski begitu, sejumlah pihak menilai implementasinya di lapangan masih perlu pengawasan ketat.
Selain soal pelayanan rumah sakit, gubernur juga menyoroti masalah knalpot brong yang selama ini meresahkan masyarakat. Ia secara resmi mengumumkan larangan keras penggunaan knalpot bising tersebut.
Deretan kebijakan ini semakin meneguhkan citra gubernur Jabar sebagai sosok pemimpin yang tegas, berani, sekaligus dekat dengan publik lewat gaya komunikasinya yang viral di media sosial.**
Donny Wardhana**
