JAKARTA, INFO JABAR ONLINE – Tokoh hukum asal Jawa Barat, Rd. H. Piar Pratama, S.H., atau yang akrab disapa Kang Vio, pada Kamis (21/8) terlihat mendatangi Gedung Merah Putih Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) RI di kawasan Kuningan, Jakarta. Kehadiran pria yang dikenal kritis terhadap isu hukum dan tata kelola pemerintahan itu sontak menjadi perhatian publik.
Piar yang datang bersama stafnya sempat menjadi sorotan kamera media. Namun, saat ditanya terkait maksud kedatangannya, ia hanya melempar senyum dan gurauan.
“Hayo apa? Jangan heboh ah, hehehe,” ujarnya singkat sambil berlalu.
Setelah kurang lebih satu jam berada di dalam gedung, Piar keluar dan kembali dicecar pertanyaan. Kepada wartawan, ia menyampaikan bahwa kunjungannya ke KPK adalah bagian dari komitmen mendukung pemberantasan korupsi.
“Kantor KPK ini milik rakyat juga. Jadi tidak ada salahnya saya datang ke sini. Tujuan saya tentu untuk kepentingan terbaik pencegahan dan pemberantasan korupsi,” kata Piar.
Namun saat ditanya lebih jauh apakah kedatangannya berkaitan dengan isu dugaan korupsi di Kabupaten Bandung, ia hanya memberikan jawaban singkat.
“Ssstt…. ah, pokoknya ada deh,” ucapnya dengan nada santai.
Meski demikian, kehadiran Kang Vio memunculkan beragam tafsir di kalangan praktisi hukum. Hendraji, S.H., salah satu pengamat hukum, menilai bahwa langkah Piar mendatangi KPK tidak bisa dianggap remeh.
“Tidak mungkin beliau datang hanya sekadar main. Selama ini, Piar dikenal hati-hati, objektif, dan tidak suka berasumsi. Saya yakin ada kepentingan hukum yang serius,” jelas Hendraji.
Ia menambahkan bahwa publik patut menunggu perkembangan lebih lanjut.
“Kemungkinan besar kedatangan beliau terkait isu dugaan korupsi di wilayah Jawa Barat. Namun kita tentu harus menunggu keterangan resmi dari pihak terkait, agar tidak terjebak pada spekulasi,” tegasnya.
Hingga berita ini diturunkan, pihak KPK belum memberikan keterangan mengenai agenda maupun pertemuan Piar di Gedung Merah Putih.**
Syahtul.Red/14*)
