BANTI, INFOJABARONLINE – Di bawah kanvas langit Papua yang membiru, upacara bendera tak hanya menjadi sekadar seremoni. Di Lapangan Waa Banti, Distrik Tembagapura, bendera Merah Putih berkibar seperti api yang tak pernah padam, menerangi perayaan HUT ke-80 Kemerdekaan Republik Indonesia. Suara lantang komando upacara berpadu harmonis dengan desiran angin pegunungan, menciptakan simfoni kebangsaan yang khidmat.
​Upacara kali ini menjadi cermin persatuan. Di sana, tak ada sekat yang memisahkan. Seragam loreng TNI, baju dinas aparatur sipil, seragam kerja karyawan PT Freeport, hingga pakaian adat masyarakat Banti 1, Banti 2, Opi awak, dan Kimberly melebur menjadi satu barisan. Mereka bukan sekadar kerumunan orang, melainkan satu tubuh yang bernapas dengan semangat kemerdekaan. Ini membuktikan bahwa Merah Putih tidak hanya milik ibu kota, tetapi denyut nadinya terasa hingga ke pelosok Bumi Cenderawasih.
​Makna yang Lebih Dalam
​Sekretaris Distrik Tembagapura, Tomi, berdiri sebagai inspektur upacara. Setiap gerakannya memancarkan wibawa. Sementara itu, Serda Junaidin dan Pelda Simbolon bertugas memastikan seluruh rangkaian berjalan sempurna. Saat bendera Merah Putih mulai merangkak naik, diiringi alunan lagu “Indonesia Raya”, getaran kebangsaan itu seperti gempa yang mengguncang dada setiap orang yang hadir. Itu bukan hanya sekadar lagu, melainkan ikrar yang diucapkan dalam hati.
​Komandan Satgas Pamobvitnas PT Freeport Indonesia, Letkol Inf Arie Tetuko, menegaskan peran prajurit yang lebih dari sekadar pengamanan. “Upacara ini bukan hanya seremoni tahunan, tetapi momentum untuk meneguhkan persatuan. Kami hadir bersama masyarakat Papua agar semangat kemerdekaan benar-benar dirasakan sampai ke ujung negeri,” tegasnya. Kata-katanya adalah jembatan yang menghubungkan hati prajurit dengan masyarakat, mempertegas bahwa TNI adalah bagian dari mereka.
​Dengan tema nasional “Bersatu Berdaulat, Rakyat Sejahtera, Indonesia Maju,” peringatan kemerdekaan di Banti adalah tali persaudaraan yang mengikat semua elemen bangsa. Ia adalah pengingat bahwa Merah Putih akan selalu berkibar gagah, menjaga setiap jengkal tanah air dari Sabang sampai Merauke. Semangat kemerdekaan yang menyala di tanah Papua ini, seperti obor yang abadi, terus membakar keyakinan akan Indonesia yang bersatu, berdaulat, dan maju.
Elang SalaminaÂ