SUMEDANG – Di siang yang terik, di sudut sebuah perumahan sederhana di Desa Mekarjaya, Kecamatan Sumedang Utara, tampak seorang pria tersenyum lebar di depan warung kecil miliknya. Kaos putih bertuliskan “SAUDAGAR Zmart” melekat bangga di tubuhnya. Kaos itu bukan sekadar pakaian. Bagi Dede Firman, itu adalah simbol harapan, perjuangan, dan ucapan terima kasih yang tak henti-henti ia panjatkan.
Dede Firman, Ketua kelompok penerima bantuan program Saudagar Z-Mart di Kabupaten Sumedang, tak bisa menyembunyikan rasa syukurnya. Baginya, bantuan sebesar Rp7,5 juta dari BAZNAS — Rp3,5 juta untuk mempercantik warung dan Rp. 4 juta dalam bentuk voucher belanja — adalah nafas baru untuk usahanya yang sempat terseok.
“Alhamdulillah… sekarang warung saya jadi lebih lengkap. Modalnya nambah, semangatnya juga nambah,” ungkap Dede dengan mata berbinar.
Bantuan yang ia terima tak hanya berdampak pada warung yang kini tampil lebih rapi dan menarik, tetapi juga pada mentalitasnya sebagai pelaku usaha. Ia mengaku jauh lebih termotivasi dan bertanggung jawab dalam mengelola warung. Suntikan semangat ini, katanya, datang dari perhatian yang tulus dari BAZNAS Sumedang, BAZNAS Pusat, dan tentu saja, dukungan penuh dari Bupati Sumedang.
“Terima kasih untuk BAZNAS Sumedang, BAZNAS Pusat, dan Bapak Bupati yang sudah peduli pada pedagang kecil seperti kami. Bantuan ini bukan cuma soal uang, tapi tentang kepercayaan dan harapan yang dititipkan kepada kami,” tuturnya penuh haru.
Tak hanya dirinya, puluhan pedagang kecil di Sumedang kini merasakan manfaat yang sama. Mereka bukan hanya diberi bantuan, tapi juga kesempatan untuk tumbuh, berkembang, dan menjadi saudagar sejati di kampung halaman mereka.
Melihat warungnya kini lebih tertata, pelanggan yang mulai ramai, dan omzet yang meningkat, Dede Firman tak ingin menyia-nyiakan kesempatan ini. Ia ingin membuktikan bahwa pedagang kecil pun bisa naik kelas jika diberi peluang dan dukungan yang tepat.
Di balik kaos putih bertuliskan “SAUDAGAR Zmart”, tersimpan kisah perjuangan dan cita-cita seorang anak bangsa yang tak ingin menyerah. Dan di balik senyum sumringah Dede Firman, ada rasa terima kasih mendalam untuk mereka yang sudah membuka jalan — agar usaha kecil tak lagi dipandang sebelah mata. (Elang Salamina)
