SUMEDANG, INFOJABARONLINE – Hujan deras yang mengguyur beberapa waktu lalu sempat membuat langit runtuh bagi Ibu Ani. Atap depan rumahnya ambruk, meninggalkan resah setiap kali mendengar suara rintik hujan. Namun, kepedulian datang mengetuk lewat program Rumah Tidak Layak Huni (Rutilahu) dari BAZNAS Sumedang.
Bantuan yang diterima Ibu Ani bukan berupa uang tunai, melainkan material yang benar-benar ia butuhkan: satu dolak pasir, empat sak semen, baja ringan, hingga sepuluh lembar asbes untuk menutup kembali langit-langit rumahnya. Bukan sekadar tumpukan barang, melainkan secercah harapan yang kini mulai disusun bata demi bata.
“Saya tidak menyangka bakal mendapat bantuan dari BAZNAS. Tak ada kata lain selain terima kasih kepada BAZNAS Sumedang, terutama kepada Ketua Bapak Haji Ayis Subhan yang sudah peduli pada warga kecil seperti kami,” ucap Ibu Ani dengan mata berkaca-kaca.
Hingga berita ini diturunkan, proses perbaikan masih berjalan. Lembaran asbes perlahan dipasang, baja ringan mulai menegakkan kembali tiang rumah, dan pasir bercampur semen telah menjadi pondasi kokoh. Dalam waktu dekat, Ibu Ani tak lagi perlu khawatir bila hujan deras kembali turun, sebab atap rumahnya sudah berdiri tegak menyambut hari-hari baru.
Elang Salamina