SUMEDANG, INFOJABARONLINE – Proses rehabilitasi tiga ruang kelas di SMAN Conggeang terus melaju di rel yang tepat. Pekerjaan yang digarap Kodim 0610/Sumedang dengan nilai anggaran Rp. 650,6 juta ini terbukti tak sekadar menumpuk bata dan semen, melainkan juga membangun kepercayaan publik melalui keterbukaan.
Sejak awal, papan proyek terpampang jelas di lokasi, menegaskan bahwa pembangunan tidak berjalan di balik tirai gelap seperti yang sempat digembar-gemborkan sejumlah pihak. Transparansi menjadi pondasi, sehingga aroma keterbukaan terasa sejak tahap awal.
Babinsa Desa Cubereyeuh menegaskan, langkah Kodim 0610 sejalan dengan program Pemerintah Provinsi Jawa Barat yang mendorong revitalisasi SMA melalui pola kontraktual dan swakelola bersama TNI AD. Dengan demikian, pembangunan bukan sekadar urusan fisik, melainkan bagian dari gerak besar memperbaiki wajah pendidikan.
Pantauan di lapangan menunjukkan, para pekerja tampak sigap, bahu-membahu menuntaskan pekerjaan. Meski kejar target, kualitas tetap menjadi kompas utama. Material yang digunakan pun memenuhi spesifikasi, sehingga harapan akan bangunan kokoh bukan sekadar janji di atas kertas.
Pihak sekolah menyambut hangat hasil pembangunan ini. Mereka menaruh harapan, ruang kelas yang baru nanti menjadi wadah belajar yang lebih nyaman, tempat para siswa menorehkan masa depan tanpa dihantui kebocoran atap atau dinding rapuh.
Rehabilitasi ini bukan hanya tentang tembok yang diperbaiki, tetapi juga tentang mimpi yang dipulihkan. Sebab, ruang belajar yang layak adalah jendela bagi generasi muda untuk menatap dunia dengan lebih terang.
Elang SalaminaÂ